Secara yuridis administratif, Kabupaten Muna terbentuk pada tanggal 2 Maret 1960. Kabupaten Muna saat ini telah mencapai usia yang ke-52 tahun. Dengan usia tersebut, pembangunan di Kabupaten Muna masih perlu dilakukan pembenahan - pembenahan di berbagai sektor pembangunan.
Pada
tahun 1998 kabupaten Muna merupakan salah satu lokasi Program Pengembangan
Kecamatan (PPK). Pelaksanaan PPK di Kabupaten Muna dimulai pada fase pertama
tahun ke-1 yaitu 1998/1999 sampai 2002. Dilanjutkan dengan fase kedua (PPK II)
tahun 2003 hingga 2005, PPK Phase ketiga (PPK III) tahun 2005 sampai 2007 serta
PNPM-PPK tahun 2007. Setelah evaluasi pelaksanaan PPK secara nasional dianggap
berhasil, maka tahun 2008 PPK bersama P2KP diadopsi menjadi Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) dan khusus di kabupaten mengadopsi PPK menjadi Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP). Pelaksanaan
PNPM-MP Kabupaten Muna berada di bawah binaan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa.
A.
Data
Kabupaten
1.
Data
Admnistarif
Secara adminstarsi kabupaten muna merupakan
salah satu daerah otonom yang ada di provinsi selawesi tenggara, Awalnya
Kabupaten Muna terdiri dari 7 (tujuh) Kecamatan.
Kabupaten Muna merupakan kabupaten yang
berada di bawah administrasi pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara. Ibukota
Kabupaten Muna adalah Raha yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Muna.
Melihat perekembangan penduduk dan tuntutan
masyarakat dalam pemerataan pembangunan serta pendekatkan pelayanan kepada
masyarakat sehingga saat ini Kabaupaten Muna telah dimekarkan menjadi 33
kecamatan yang terdiri dari 205 desa dan 31 Kelurahan. Dari 33 kecamatan
tersebut hanya 32 kecamatan yang menjadi lokasi PNPM Mandiri Peredesaan yang
terdiri dari 205 Desa dan 23 Kelurahan, satu kecamatan yang tidak menjadi
lokasi PNPM-MPd yaitu kecamatan Katobu.
2.
Data
geografis
Secara geografis, Kabupaten Muna merupakan
salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terletak di Pulau Muna
bagian utara dan sebagian Pulau Buton bagian utara, serta beberapa pulau kecil
di sekitarnya. Sedangkan secara astronomis, Kabupaten Muna berada pada posisi
4°15' LS - 4°30' LS serta 122°15' BT - 123°00' BT.
Secara astronomis, Kabupaten Muna terletak
di bagian selatan khatulistiwa yang berada pada 4º06' LS-15' LS dan 123º08' -
122º 15'. Kabupaten Muna yang mempunyai luas daratan sebesar 2.963,97 km2 atau
296.397 Ha, terbagi menjadi 33 kecamatan, yaitu Kecamatan Tongkuno, Tongkuno
Selatan, Parigi, Bone, Marobo, Kabawo, Kabangka, Kontu Kowuna, Tiworo
Kepulauan, Maginti, Tiworo Tengah, Tiworo Selatan, Tiworo Utara, Lawa,
Sawerigadi, Barangka, Wadaga, Kusambi, Kontunaga, Watopute, Katobu, Lohia,
Duruka, Batalaiworu, Napabalano, Lasalepa, Napano Kusambi, Towea, Wakorumba
Selatan, Pasir Putih, Pasi Kolaga, Maligano, dan Batukara.
Kabupaten Muna di sebelah utara berbatasan
dengan Selat Spelman, di sebelah barat berbatasan dengan Selat Tiworo, di
sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Buton Utara, dan di sebelah Selatan
Kabupaten Muna berbatasan langsung dengan Kabupaten Buton.
3.
Data
Kependudukan
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun
2010, jumlah penduduk Kabupaten Muna sebanyak 268.277 jiwa terdiri dari 129.535
jiwa penduduk laki-laki dan 138.742 jiwa penduduk perempuan. Pertumbuhan
penduduk Kabupaten Muna selama sepuluh tahun terakhir dari tahun 2000 sampai
dengan tahun 2010 rata-rata sebesar 1,36 persen pertahun. Pertumbuhan ini lebih
kecil dibanding laju pertumbuhan penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu
rata-rata 2,07 persen pertahun serta lebih kecil dibanding pertumbuhan penduduk
Indonesia sebesar 1,47 persen pertahun pada periode yang sama.
Laju pertumbuhan penduduk Kecamatan
Napabalano merupakan yang tertinggi dibanding dengan pertumbuhan penduduk
kecamatan lain di Kabupaten Muna yaitu sebesar 2,08 persen pertahun diikuti
Kecamatan Tiworo Kepuaauan dan Tongkuno, masing-masing tumbuh sebesar 1,78
persen dan 1,76 persen pertahun. Sedangkan kecamatan yang paling lambat
pertumbuhan penduduknya adalah Kecamatan Lawa dengan rata-rata pertumbuhan 0,07
persen pertahun dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2010.
4.
Data
Potensi Sumber Daya Alam
Secara umum penggunaan tanah di Kabupaten
Muna terdiri atas tanah sawah dan tanah kering. Luas tanah sawah sebesar 3.624
hektar atau 1,22 persen dari luas total penggunaan tanah di Kabupaten Muna.
Pada tahun 2010, penggunaan tanah kering yang terluas adalah lahan perkebunan
yaitu sebesar 66.611 hektar atau 22,47 persen, kemudian tanah kering yang
sementara tidak diusahakan seluas 52.040 hektar atau 17,56 persen, hutan negara
41.014 hektar atau 13,84 persen, tegal/kebun 40.095 hektar atau 13,53 persen,
sedangkan penggunaan tanah lainnya masih relatif kecil.
Tanaman perkebunan yang ada di Kabupaten
Muna antara lain kelapa, kopi, kapuk, lada, cengkeh, jambu mete, kemiri,
coklat/ kakao, asam jawa, enau, pala dan panili. Salah satu tanaman yang
menjadi primadona penduduk Kabupaten Muna adalah jambu mete. Luas tanaman jambu
mete di Kabupaten Muna mencapai 31.253 hektar dengan jumlah produksi Tahun 2010
yaitu berjumlah 624,7 ton. Produksi coklat/ kakao 3.038,7 ton Selanjutnya
produksi kelapa berjumlah 2.317,7 ton.
Usaha peternakan yang ada di Kabupaten Muna
terdiri dari ternak besar seperti sapi, kerbau dan kuda serta ternak kecil
antara lain kambing dan babi serta unggas terdiri dari ayam buras, ayam ras
petelur, ayam potong dan itik. Populasi ternak dan unggas tersebut dari tahun
ke tahun terus mengalami peningkatan. Jenis ternak yang banyak diusahakan di
Kabupaten Muna adalah sapi dan kambing, sedangkan unggas yang banyak diusahakan
adalah ayam buras. populasi ternak sapi di Kabupaten Muna berjumlah 58.826 ekor
dan kambing mencapai 10.905 ekor. Populasi ayam buras 2.243.022 ekor. Jumlah
ternak sapi yang dipotong sebanyak 2.079 ekor dengan produksi daging sebanyak
145.530 kg.
Produksi perikanan di Kabupaten Muna
terdiri dari perikanan tangkap dan budidaya di tambak dan kolam. Jumlah
produksi perikanan tangkap di Kabupaten Muna sebanyak 26.380,92 ton, sedangkan
produksi budidaya ikan tambak dan kolam berjumlah 1.732,68 ton. Disamping itu
juga terdapat budidaya rumput laut dengan jumlah produksi sebanyak 33.828,58
ton. Luas kawasan hutan di Kabupaten Muna berjumlah 107.120 hektar atau
sekitar 36,14 persen dari luas Kabupaten Muna. Kawasan hutan tersebut meliputi
hutan produksi biasa 33.164 hektar, hutan produksi terbatas 1.158 hektar, hutan
lindung 36.899 hektar, hutan wisata/PPA 6.480 hektar dan hutan produksi yang
dapat dikonversikan seluas 29.418 hektar. Produksi kayu jati logs 6.164,21 m3,
disamping itu produksi kayu rimba logs berjumlah 3.744,81 m3.
B.
Visi-Misi
Pemerintah Daerah
1)
Visi
a)
Berdasarkan
kondisi dan potensi Sumber Daya dan memperhatikan isu-isu strategis pembangunan
yang akan menjadi tantangan pembangunan Kabupaten Muna dalam waktu 5 tahun ke
depan, maka ditetapkan visi pembangunan Kabupaten Muna Tahun 2015 adalah :
“Terwujudnya Masyarakat Muna yang Maju dan Sehat 2015”
b)
Maju
dimaksudkan untuk mewujudkan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Muna dengan
akselerasi yang lebih dinamis, berkesinambungan, dan terdepan di Sulawesi
Tenggara dan didukung oleh sendi-sendi kemandirian lokal yang kokoh dalam upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya
pendapatan perkapita masyarakat, berkurangnya angka kemiskinan dan
pengangguran, dan meningkatnya peran dunia usaha dalam pengelolaan sumber daya
alam.
c) Sehat
dimaksudkan untuk: (1) mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
berwibawa; (2) mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani yang
menjunjung tinggi nilai-nilai budaya/ kearifan lokal serta mampu berkerja
keras, cerdas, dan ikhlas; dan (3) mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan
dan berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip pro poor, pro job, dan pro
growth.
2)
Misi
Berdasarkan
Visi Pembangunan Kabupaten Muna tersebut maka ditetapkan Misi pembangunan
daerah Kabupaten Muna :
a) Mewujudkan
Perekonomian yang Maju; dimaksudkan untuk memajukan perekonomian Kabupaten
Muna dimana desa memiliki kelompok usaha yang maju dan mandiri dan kecamatan
memiliki produk unggulan yang memiliki dan mampu menjamin pasar, sentra-sentra
produksi perikanan menjadi mata rantai produksi yang terintegrasi dalam kawasan
minapolitan, dan Muna menjadi tujuan utama investasi di Provinsi Sulawesi
Tenggara.
b) Mewujudkan
masyarakat yang sehat;
dimaksudkan untuk menciptakan seluruh desa menjadi Desa Siaga, Rumah sakit,
Puskesmas serta jaringannya memenuhi standar mutu serta mampu
menjangkau/dijangkau oleh masyarakat sehingga masyarakat Muna menjadi
Keluarga yang cukup gizi dan ikut KB. Dengan sehat masyarakatnya sehingga
anak usia sekolah dapat menyelesaikan pendidikan SLTA yang memiliki
keterampilan dan berbudaya, dan masyarakat usia produktif menjadi tenaga kerja
produktif dan bebas buta aksara sehingga mampu menjadikan pemuda dan pemudi
Muna meraih prestasi di bidang olah raga, sosial budaya dan iptek.
c) Mewujudkan
pembangunan yang sehat; dimaksudkan untuk menciptakan pelaksanaan pembangunan
secara berkelanjutan dan ramah lingkungan sesuai RTRW dan Kawasan pemukiman
yang memiliki tranportasi dan infrastruktur dasar yang memenuhi syarat serta
seluruh sentra produksi memiliki akses transportasi, air, listrik, telekomunikasi
dan sanitasi yang handal.
d) Mewujudkan
pemerintahan yang sehat; dimaksudkan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan
yang dilaksanakan secara terintegrasi dan tepat waktu berdasarkan data yang
akurat dan terkini, serta pelayanan publik terintegrasi secara online dan
memenuhi standar pelayanan prima dan menjangkau seluruh masyarakat dengan
didukung seluruh desa menerapkan sistem pemerintahan desa yang tertib dan
akuntabel dan seluruh SKPD memiliki sumber daya aparatur kompeten sehingga
masyarakat memiliki kepastian hukum dalam melaksanakan aktivitasnya secara
tertib dan harmonis.
C.
Program
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam
bidang pembangunan yang mengedepankan pembangunan partisipatif, Kabupaten Muna
sejak tahun 1998 telah terlibat dalam program pemberdayaan, yang pada tahun
tersebut menggunakan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) hingga tahun 2006.
Atas
keberhasilan PPK tersebut, program pemberdayaan menjadi issue utama pemerintah
masyarakat dengan mensinergikannya ke dalam Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM).
1.
Program
Pengebangan Kecamatan
Program Pengebangan Kecamatan (PPK) dimulai
sejak tahun 1998 dan berakhir pada tahun 2006. Untuk Kabupaten Muna
pelaksanaan PPK secara keseluruhan lokasi dan alokasinya adalah sebagai berikut
:
a)
Lokasi
dan Alokasi PPK TA. 1998-2006
NO
|
KECAMATAN
|
Desa
|
Alokasi Ta. 1998 - 2006
|
||
APBN
|
APBD
|
Jumlah
|
|||
1.
|
Tongkuno
|
3.739.537.077
|
-
|
3.739.537.077
|
|
2.
|
Parigi
|
3.154.406.334
|
-
|
3.154.406.334
|
|
3.
|
Kabawo
|
3.250.003.214
|
-
|
3.250.003.214
|
|
4.
|
Tikep
|
3.181.999.810
|
-
|
3.181.999.810
|
|
5.
|
Lawa
|
3.199.954.437
|
-
|
3.199.954.437
|
|
6.
|
Kusambi
|
3.096.538.212
|
-
|
3.096.538.212
|
|
7.
|
Napabalano
|
3.724.985.351
|
-
|
3.724.985.351
|
|
8.
|
Wakorsel
|
2.250.000.000
|
-
|
2.250.000.000
|
|
9.
|
Katobu
|
7.181.995.000
|
-
|
7.181.995.000
|
|
Total Muna
|
32.779.419.435
|
-
|
32.779.419.435
|
b)
Hasil
Kegiatan
Dari
alokasi tersebut kegiatan yang disepakati oleh masyarakat dan ditetapkan oleh
camat melalui Surat Penetapan Camat (SPC), adalah :
Jenis Kegiatan
|
Jumlah
|
Dana
|
Pemanfaat
|
||||||
Unit
|
Pnjng
|
Luas
|
BLM
|
Swadaya
|
Total
|
L
|
P
|
RTM
|
|
Sarana
Prasarana
|
|||||||||
Drainase
|
11
.577
|
818.739
.863
|
58.571
.502
|
877.311
.365
|
|||||
Talud
|
4
.149
|
1.352.134
.241
|
60.071
.521
|
1.412.205
.761
|
|||||
Jembatan
|
42
|
1.350.069
.495
|
69.267
.940
|
1.419.337
.435
|
|||||
Sumur Mata Air
|
2
|
14.215
.300
|
-
|
14.215
.300
|
|||||
Irigasi
|
678
|
51.789
.560
|
-
|
51.789
.560
|
|||||
Perpiaan
|
3200
|
97.552
.732
|
3.365
.000
|
100.917
.732
|
|||||
Dermaga
|
100
|
41.798
.673
|
4.650
.000
|
46.448
.673
|
|||||
Bendungan
|
1
|
71.540
.762
|
-
|
71.540
.762
|
|||||
Hand Traktor
|
20.000
.000
|
-
|
20.000
.000
|
||||||
Mesin Pemipil Kacang
|
10.000
.000
|
-
|
10.000
.000
|
||||||
Mesin Parut Kelapa
|
5.000
.000
|
-
|
5.000
.000
|
||||||
Mesin Pemipil Kacang
|
14.500
.000
|
-
|
14.500
.000
|
||||||
Mesin Rumput
|
3.000
.000
|
-
|
3.000
.000
|
||||||
Tempat Pelelangan Ikan
|
1
|
50.000
.000
|
3.000
.000
|
53.000
.000
|
|||||
PAH
|
409
|
1.302.661
.977
|
93.690
.135
|
1.396.352
.111
|
|||||
MCK
|
138
|
724.284
.405
|
26.087
.861
|
750.372
.266
|
|||||
Tangga M. Air
|
1
|
13.639
.684
|
2.862
.230
|
16.501
.914
|
|||||
Tambatan Perahu
|
7
|
414.563
.987
|
19.251
.934
|
433.815
.921
|
|||||
Listrik Desa
|
2
|
80.260
.000
|
5.510
.000
|
85.770
.000
|
|||||
Jembatan
|
389
|
127.804
.138
|
3.525
.575
|
131.329
.713
|
|||||
Pembangunan Dermaga
|
43
|
101.898
.214
|
2.277
.000
|
104.175
.214
|
|||||
Gedung Sanggar
|
5
|
145.014
.668
|
21.187
.181
|
166.201
.849
|
|||||
Talud
|
2
|
9.628
.139
|
1.057
.841
|
10.685
.980
|
|||||
Tambatan Perahu
|
140
|
95.363
.415
|
4.077
.000
|
99.440
.415
|
|||||
Pasar Desa
|
40
|
1.260.374
.986
|
40.354
.334
|
1.300.729
.320
|
|||||
Prasarana lainnya
|
12
|
36.322
.428
|
6.125
.468
|
42.447
.896
|
|||||
Sumur Gali
|
691
|
3.115.330
.331
|
169.516
.246
|
3.284.846
.577
|
|||||
Rehab. Sumur Gali
|
44.362
.700
|
-
|
44.362
.700
|
||||||
Jalan
|
216
.285
|
6.431.206
.241
|
408.491
.696
|
6.839.697
.937
|
|||||
Jalan Setapak
|
900
|
27.648
.296
|
-
|
27.648
.296
|
|||||
Jalan Titian
|
700
|
113.546
.738
|
-
|
113.546
.738
|
|||||
Deker
|
156
|
843.514
.657
|
36.818
.256
|
880.332
.913
|
|||||
Pendidikan
|
|||||||||
Gedung Pendidikan
|
19
|
555884
580,5
|
45490
958,04
|
601375
538,6
|
|||||
Beasiswa
|
3
|
80.942
.737
|
35.068
.000
|
116.010
.737
|
|||||
Pelatihan
|
3
|
39.638
.678
|
16.004
.005
|
55.642
.683
|
|||||
Kesehatan
|
|||||||||
Posyandu
|
31
|
887.104
.810
|
100.950
.856
|
988.055
.665
|
|||||
Geung Kesehatan
|
4
|
220.477
.381
|
18.009
.200
|
238.486
.581
|
|||||
Dana
Bergulir
|
|||||||||
UEP
|
4.139.859
.322
|
-
|
4.139.859
.322
|
||||||
SPP
|
119
|
1.121.394
.736
|
232.160
.000
|
1.353.554
.736
|
|||||
Total
Muna
|
5.833.067
.874
|
1.487.441
.739
|
27.320.509
.613
|
Dari
Kegiatan yang dihasilkan Jumlah Hari Orang Kerja (HOK) mencapai 206.924 HOK,
dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat sebanyak 25.123 orang.
2.
PNPM
Mandiri Perdesaan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) digulirkan secara Nasional pada Bulan April 2007
dan dan terus dilaksanakan hingga saat ini. Pelaksanaan Kegiatan PNPM Mandiri
Perdesan sendiri secara lengkap dapat dapat dijelaskan sebagai berikut :
a)
Lokasi
dan Alokasi PNPM-MP TA. 2007 – 2010
No
|
Kecamatan
|
Desa
|
Alokasi Ta. 2007 - 2010
|
||
APBN
|
APBD
|
Total
|
|||
1
|
Tongkuno
|
12
|
160.000.000
|
50.000.000
|
7.010.000.000
|
2
|
Tongkuno Selatan
|
6
|
1.400.000.000
|
350.000.000
|
1.750.000.000
|
3
|
Parigi
|
11
|
4.360.000.000
|
400.000.000
|
4.760.000.000
|
4
|
Marobo
|
5
|
560.000.000
|
-
|
560.000.000
|
5
|
Kabawo
|
11
|
5.800.000.000
|
1.000.000.000
|
6.800.000.000
|
6
|
Kabangka
|
9
|
3.480.000.000
|
180.000.000
|
3.660.000.000
|
7
|
Kontukowuna
|
6
|
560.000.000
|
-
|
560.000.000
|
8
|
Tiworo Kepulauan
|
9
|
4.360.000.000
|
400.000.000
|
4.760.000.000
|
9
|
Maginti
|
8
|
5.160.000.000
|
600.000.000
|
5.760.000.000
|
10
|
Tiworo Tengah
|
8
|
3.480.000.000
|
780.000.000
|
4.260.000.000
|
11
|
Tiworo Selatan
|
5
|
1.400.000.000
|
350.000.000
|
1.750.000.000
|
12
|
Tiworo Utara
|
7
|
1.400.000.000
|
350.000.000
|
1.750.000.000
|
13
|
Lawa
|
8
|
4.880.000.000
|
530.000.000
|
5.410.000.000
|
14
|
Sewergadi
|
10
|
3.210.000.000
|
750.000.000
|
3.960.000.000
|
15
|
Barangka
|
8
|
2.330.000.00
|
530.000.000
|
2.860.000.000
|
16
|
Wadaga
|
7
|
560.000.000
|
-
|
560.000.000
|
17
|
Kusambi
|
10
|
4.840.000.000
|
730.000.000
|
5.570.000.000
|
18
|
Kontunaga
|
6
|
4.360.000.000
|
1.000.000.000
|
5.360.000.000
|
19
|
Watopute
|
8
|
5.160.000.000
|
1.200.000.000
|
6.360.000.000
|
20
|
Lohia
|
9
|
5.800.000.000
|
1.000.000.000
|
6.800.000.000
|
21
|
Duruka
|
7
|
4.360.000.000
|
1.000.000.000
|
5.360.000.000
|
22
|
Bata
Laiwaru
|
4
|
1.870.000.000
|
180.000.000
|
2.050.000.000
|
23
|
Napabalano
|
6
|
6.160.000.000
|
1.450.000.000
|
7.610.000.000
|
24
|
Lasalepa
|
7
|
4.360.000.000
|
400.000.000
|
4.760.000.000
|
25
|
Towea
|
5
|
1.400.000.000
|
350.000.000
|
1.750.000.000
|
26
|
Napano
Kusambi
|
6
|
1.400.000.000
|
350.000.000
|
1.750.000.000
|
27
|
Wakorumba
Selatan
|
6
|
4.680.000.000
|
1.100.000.000
|
5.780.000.000
|
28
|
Pasir
Putih
|
6
|
4.360.000.000
|
1.000.000.000
|
5.360.000.000
|
29
|
Pasikolaga
|
4
|
560.000.000
|
-
|
560.000.000
|
30
|
Maligano
|
6
|
3.210.000.000
|
750.000.000
|
3.960.000.000
|
31
|
Batukara
|
4
|
1.400.000.000
|
350.000.000
|
1.750.000.000
|
32
|
Bone
Tondo
|
5
|
4.358.765.950
|
400.000.000
|
4.758.765.950
|
33
|
Bonegunu
|
800.000.000
|
200.000.000
|
1.000.000.000
|
|
Total Muna
|
109.778.765.950
|
18.930.000.000
|
128.708.765.950
|
b)
Hasil
Kegiatan
Jenis Kegiatan
|
Jumlah
|
Dana
|
Pemanfaat
|
|||||
Pnjng
|
Luas
|
Unit
|
BLM
|
Swadaya
|
L
|
P
|
RTM
|
|
Sara Prasarana
|
||||||||
Jalan
|
242.
577
|
-
|
-
|
28.816.042
.515
|
29.760
.935
|
34.
397
|
28.
239
|
52.
503
|
Jembatan
|
479
|
-
|
17
|
1.145.725
.050
|
33.224
.760
|
2.
176
|
1.
939
|
2.
475
|
Pasar
|
-
|
1.
618
|
63
|
1.210.214
.293
|
39.420
.000
|
2.
478
|
2.
365
|
3.
937
|
Tambatan Perahu
|
1.
357
|
-
|
-
|
2.032.291
.695
|
31.223
.600
|
2.
440
|
2.
023
|
4.
002
|
Irigasi
|
45.
463
|
-
|
-
|
8.384.679
.331
|
82.670
.200
|
6.
646
|
7.
190
|
10.
651
|
Listrik
|
-
|
-
|
19
|
2.183.306
.164
|
44.572
.210
|
2.
157
|
1.
945
|
3.
640
|
Air Bersih
|
25.
783
|
-
|
1.
723
|
15.407.494
.942
|
1.013.851
.750
|
23.
224
|
22.
322
|
36.
580
|
MCK
|
-
|
717
|
420
|
3.725.000
.650
|
66.218
.500
|
3.
765
|
3.
863
|
6.
845
|
Prasarana Umum Lainnya
|
9.
835
|
12.
837
|
17
|
4.392.429
.680
|
78.122
.500
|
9.
888
|
7.
623
|
13.
089
|
Pendidikan
|
||||||||
Bantuan Biaya Pendidikan
|
-
|
-
|
80
|
44.205
.200
|
250
.000
|
40
|
40
|
80
|
Insentif Tenaga Pend.
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Sekolah
|
-
|
9.
167
|
106
|
10.460.871
.754
|
334.092
.325
|
6.
738
|
7.
034
|
10.
520
|
Bangunan Pelengkap
|
12.
585
|
84
|
98
|
3.537.391
.585
|
85.188
.500
|
10.
850
|
10.
164
|
14.
156
|
Sarana & Perleng Pend.
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Penyuluhan & Pelat Pend.
|
-
|
-
|
10
|
39.153
.500
|
200
.000
|
-
|
20
|
20
|
Prasarana Pend. Lainnya
|
95
|
-
|
2
|
212.472
.750
|
-
|
123
|
139
|
236
|
Kesehatan
|
||||||||
Gedung Kesehatan
|
-
|
1.
963
|
37
|
2.804.277
.141
|
78.977
.000
|
2.
880
|
4.
794
|
6.
142
|
Prasarana Kes Lainnya
|
-
|
40
|
1
|
36.571
.000
|
1.356
.500
|
320
|
386
|
656
|
Dana Bergulir/ Ekonomi
|
||||||||
SPP
|
-
|
-
|
38
|
9.946.798
.550
|
62.045
.000
|
-
|
8.
597
|
8.
566
|
Peningkatan Kap. UEP
|
-
|
-
|
3
|
54.513
.000
|
320
.000
|
-
|
60
|
60
|
Total Muna
|
94.433.438
.800
|
2.381.493
.780
|
108
.122
|
108
.743
|
174
.158
|
3.
PNPM
Mandiri Perdesaan TA. 2011
a)
Lokasi
dan alokasi
No
|
Kecamatan
|
Alokasi TA. 2011
|
||
APBN
|
APBD
|
Total
|
||
1
|
Tongkuno
|
960.000.000
|
960.000.000
|
|
2
|
Tongkuno
Selatan
|
560.000.000
|
350.000.000
|
910.000.000
|
3
|
Parigi
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
4
|
Marobo
|
560.000.000
|
-
|
560.000.000
|
5
|
Kabawo
|
960.000.000
|
600.000.000
|
1.560.000.000
|
6
|
Kabangka
|
960.000.000
|
960.000.000
|
|
7
|
Kontu
Kowuna
|
560.000.000
|
560.000.000
|
|
8
|
Tiworo
Kepulauan
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
9
|
Maginti
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
10
|
Tiworo
Tengah
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
11
|
Tiworo
Selatan
|
560.000.000
|
350.000.000
|
910.000.000
|
12
|
Tiworo
Utara
|
560.000.000
|
350.000.000
|
910.000.000
|
13
|
Lawa
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
14
|
Sawerigadi
|
560.000.000
|
-
|
560.000.000
|
15
|
Barangka
|
560.000.000
|
-
|
560.000.000
|
16
|
Wadaga
|
560.000.000
|
-
|
560.000.000
|
17
|
Kusambi
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
18
|
Kontunaga
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
19
|
Watuputih
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
20
|
Lohia
|
960.000.000
|
600.000.000
|
1.560.000.000
|
21
|
Duruka
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
22
|
Bata
Laiworu
|
400.000.000
|
400.000.000
|
|
23
|
Napabalano
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
24
|
Lasalepa
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
25
|
Towea
|
560.000.000
|
350.000.000
|
910.000.000
|
26
|
Napano
Kusambi
|
560.000.000
|
350.000.000
|
910.000.000
|
27
|
Wakorsel
|
560.000.000
|
-
|
560.000.000
|
28
|
Pasir
Putih
|
960.000.000
|
-
|
960.000.000
|
29
|
Pasi
Kolaga
|
560.000.000
|
-
|
560.000.000
|
30
|
Maligano
|
560.000.000
|
560.000.000
|
|
31
|
Bone
Tondo
|
958.765.950
|
-
|
958.765.950
|
32
|
Batu
Kara
|
560.000.000
|
350.000.000
|
910.000.000
|
Total Muna
|
24.558.765.950
|
3.300.000.000
|
27.858.765.950
|
b)
Hasil
Kegiatan
Jenis Kegiatan
|
Jumlah
|
Dana
|
Pemanfaat
|
|||||
Pnjng
|
Luas
|
Unit
|
BLM
|
Swadaya
|
L
|
P
|
RTM
|
|
Sara Prasarana
|
||||||||
Jalan
|
69.524
|
-
|
-
|
9.583.009
.700
|
112.456
.500
|
11.
065
|
10.
687
|
12.
879
|
Jembatan
|
56
|
-
|
3
|
651.670
.450
|
8.600
.000
|
770
|
350
|
880
|
Pasar
|
-
|
405
|
14
|
647.964
.200
|
3.285
.000
|
1.
608
|
1.
769
|
2.
473
|
Tambatan Perahu
|
663
|
-
|
-
|
1.105.424
.100
|
4.253
.500
|
1.
248
|
1.
129
|
1.
825
|
Irigasi
|
31.
717
|
-
|
-
|
2.027.132
.900
|
1.540
.000
|
601
|
437
|
849
|
Listrik
|
-
|
-
|
5
|
736.535
.000
|
37.200
.000
|
723
|
711
|
732
|
Air Bersih
|
8.
411
|
-
|
525
|
4.962.534
.400
|
37.274
.000
|
3.
866
|
4.
272
|
4.
713
|
MCK
|
-
|
37
|
96
|
1.468.470
.800
|
7.940
.000
|
666
|
667
|
1.
065
|
Prasarana Umum Lainnya
|
2.
484
|
1.
656
|
10
|
2.429.480
.600
|
19.274
.000
|
2.
715
|
2.
747
|
4.
665
|
Pendidikan
|
||||||||
Sekolah
|
-
|
1.
280
|
17
|
2.525.970
.900
|
30.902
.000
|
1.
383
|
1.
183
|
2.
315
|
Bantuan Biaya Pendidikan
|
-
|
-
|
4
|
94.736
.800
|
-
|
1
|
3
|
4
|
Insentif Tenaga Pendidikan
|
0
|
0
|
4
|
94736
800
|
0
|
22
|
26
|
46
|
Bangunan Pelengkap
|
4.
427
|
-
|
7
|
1.159.358
.600
|
4.500
.000
|
1.
007
|
895
|
1.
676
|
Penyuluhan & Pelatihan Pend.
|
||||||||
Sarana & Perlengkapan Pend.
|
-
|
-
|
311
|
197.870
.800
|
3.084
.000
|
155
|
156
|
311
|
Prasarana Pend. Lainnya
|
-
|
-
|
1
|
122.215
.800
|
2.000
.000
|
120
|
180
|
270
|
Kesehatan
|
||||||||
Gedung Kesehatan
|
-
|
123
|
3
|
332.644
.650
|
2.995
.000
|
310
|
415
|
698
|
Prasarana Kesehatan Lainnya
|
1.
993
|
7
|
29
|
670.767
.500
|
500
.000
|
769
|
566
|
1.
243
|
Dana Bergulir/Ekonomi
|
||||||||
Simpan Pinjam Perempuan
|
-
|
-
|
613
|
9.009.476
.000
|
9.950
.000
|
125
|
6.
051
|
6.
424
|
Total Muna
|
37.820.000
.000
|
295.754
.000
|
27.
154
|
32.
244
|
43.
068
|
4.
PNPM
Mandiri Perdesaan TA. 2012
a)
Lokasi
dan Alokasi
No
|
Kecamatan
|
Alokasi 2012
|
||
APBN
|
APBD
|
Total
|
||
1
|
Tongkuno
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
2
|
Tongkuno Selatan
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
3
|
Parigi
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
4
|
Bone Tondo
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
5
|
Marobo
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
6
|
Kabawo
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
7
|
Kabangka
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
8
|
Kotukowuna
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
9
|
Tiworo Kepulauan
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
10
|
Maginti
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
11
|
Tiworo Tengah
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
12
|
Tiworo Selatan
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
13
|
Tiworo Utara
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
14
|
Lawa
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
15
|
Sawerigadi
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
16
|
Barangka
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
17
|
Wadaga
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
18
|
Kusambi
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
19
|
Kontunaga
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
20
|
Watopute
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
21
|
Lohia
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
22
|
Duruka
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
23
|
Batalaiworu
|
712.500.000
|
37.500.000
|
750.000.000
|
24
|
Napabalano
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
25
|
Lasalepa
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
26
|
Towea
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
27
|
Napanokusambi
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
28
|
Wakorumba Selatan
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
29
|
Pasir Putih
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
3.000.000.000
|
30
|
Pasikolaga
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
31
|
Maligano
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
32
|
Batukara
|
1.662.500.000
|
87.500.000
|
1.750.000.000
|
Total Muna
|
72.437.500.000
|
3.812.500.000
|
76.250.000.000
|
b)
Progres
Kegiatan
Kegiatan
Tahuan Anggran 2012 dari 32 kecamatan sebanyak 31 kecamatan masuk skema
integrasi dan 1 kecamatan tahapan optimalisasi progres kegiatan terakhir untuk
kecamatan skema integrasi baru ada lima kecamatan yang telah selesai MAD
Penatapan Usulan dan dalam proses pencairan APBN dari KPPN kerekening UPK
sedangkan lainnya sementara dalam penyusunan desain dan RAB. Direncanakan pada
bulan Juli 2012 semua kecamatan telah melakukan MAD Penetapan Usulan dan
sekaliguis pencairan dana APBN dari KPPN ke rekening UPK.
c)
Perkembangan
UPK
1)
Perguliran
Dana
bergulir yang di Unit Pengelola Kegiatan (UPK) ada dua jenis kegiatan yaitu
Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Total
alaokasi awal dana bergulir sampai saat ini sebesar Rp. 26.179.061.044,-
terdi dari UEP sebesar Rp. 7.466.326.244,- dan SPP sebasar Rp.
18.712.734.800,-.
Dari
sejumlah dana tersebut diatas tunggakan UEP untuk kolektibilitas V sebesar Rp.
3.692.579.335,- (49,46%) dan tunggakan SPP untuk kolektibilitas V saat ini
sebasar Rp. 2.899.561.525,- (0,15%). Perguliran Dana UEP saat ini sangat
lambat pertumbuhannya modal saat ini mencapai (-36 %) karena banyak kelompok
pemanfaat UEP yang bermasalah seperti adanya kelompok fiktif, Pinjaman
perorangan dan pinjaman PNS, selain itu sangat sulit diadakan penagihan oleh
pengurus UPK karena data peminjam tidak terarsipkan.
Perguliran
dana SPP masih berjalan lancar dengan tingkat pertumbuhan modal mencapai
(16%) dalam kurun waktu satu tahun setiap UPK minimal melakukan perguliran
sampai dua kali. Kelompok pemanfaat SPP tediri dari dua jenis sampai dengan
Bulan Maret 2012 kelompok chanelling sebanyak 1.843 kelompok yang tersebar di
32 kecamatan dan kelompok executing sebanyak 1 kelompok yaitu di Desa Masalili
Kec. Kontunaga.
2)
Best
Practice
Perkembangan
kelompok dana bergulir di Kabupaten Muna, saat ini telah terbentuk 1 (satu)
kelompok Executing yakni kelompok Walisongo, yang berada di desa Masalili
Kecamatan Kontunaga. Kelompok ini telah bermitra dengan UPK sejak tahun 2009.
Kegiatan kelompok ini adalah industri kerajinan tenun tradisional yang
merupakan ciri khas adat Kabupaten Muna. Saat ini kelompok walisongo ini telah
memiliki kelompok binaan yakni kelompok Asoka dan Lakebua.